Kanker Rahim Bisa Dideteksi Lewat Ponsel
Kanker Rahim Bisa Dideteksi Lewat Ponsel,- Kaum perempuan kini bisa melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit kanker rahim secara dini dengan biaya lebih murah dengan alat pindai bernama colposcopes portable, dengan harga ekonomis.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyebutkan lebih dari 270 ribu orang meninggal akibat kanker rahim dan 85 persen diantaranya berasal dari negara-negara berkembang. WHO menyebutkan kaum wanita kelas menengah di negara berkembang berisiko lebih tinggi karena tak dapat mengakses alat colposcopes yang mayoritas digunakan negara barat.
MobileODT sebuah perusahaan berbasis di Israel, terinspirasi untuk memanfaatkan kecanggihan ponsel untuk mendeteksi penyakit ini secara dini. Direktur MobileODT Ariel Beery mengatakan, setidaknya lima miliar orang memiliki ponsel, tapi tak dapat pergi ke rumah sakit.
Pada 2015, sebuah kelompok mengenalkan sebuah purwarupa colposcope jinjing yang dapat dihubungkan ke ponsel dan menambahkan komponen optik dan cahaya. Beery menjelaskan, piranti ini bekerja dengan memanfaatkan kamera dan foto untuk mengambil gambar mulut rahim.
Teknologi ini terbilang murah dan berguna. Alat Colposcopes tradisional berharga antara US$10 ribu dan US$ 15 ribu, sementara alat buatan MobileODT dijual 80 persen lebih murah, yakni US$ 1.800 atau sekitar Rp24 juta. Dengan memotret sendiri mulut rahim, para wanita dapat pergi ke klinik agar dokter memastikan apakah rahimnya bermasalah atau tidak.
Teknologi ini juga dapat mengubah foto mulut rahim menjadi data klinis yang dapat dianalisis oleh petugas medis karena dapat digunakan untuk mendapatkan opini kedua. MobileODT telah mempraktikkan teknologi ini di sejumlah pusat medis di Pusat Sistem Kesehatan Universitas Pennsyvania, Amerika Serikat, dan "Scripps Health", di San Diego, sebelum memasarkan produk ini ke Eropa dan negara-negara berkembang lainnya.
Sekarang, perangkat ini telah digunakan di 11 negara seperti Kenya, Gambia, Haiti, dan Peru dan perusahaan ini berencana untuk menjual produk tersebut ke Amerika setelah mendapat ijin dari FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.
Perusahaan ini bekerja sama dengan perawat, organisasi kesehatan, dan program kanker untuk mendistribusikannya ke desa-desa. Dalam pemeriksaan laboratorium pada umumnya, kaum perempuan menjalani Pap smear, atau pemeriksaan leher rahim di laboratorium dan biasanya tes ini membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu untuk mendapatkan hasilnya.
Dengan colposcope portable, pasien akan diberi tahu hasilnya sesegera mungkin jika ditemukan kelainan di mulut rahim. Selain itu, para penguji klinis dapat berdiskusi dengan para pakar untuk menguji foto tersebut.
"Informasi pribadi mereka akan dirahasiakan," kata Beery.
Sejumlah pasien merasa terbantu dengan teknologi ini karena mereka ingin tahu bentuk mulut rahim mereka dan tahu penampakan serviks yang sehat dibandingkan dengan mulut rahim yang terinfeksi.
"Ini benar-benar mengubah cara kaum wanita berinteraksi dengan para penyedia layanan kesehatan," katanya.
Dia berharap penemuan ini akan terus berkembang. "Banyak orang berpikir bagaimana membuat aplikasi untuk memecahkan masalah di sekitar mereka menyebarkan video dengan mudah, menciptakan aplikasi permainan. Tapi saya lebih memilih untuk bekerja dengan tim saya soal kesehatan dan masalah kematian yang dihadapi 5 miliar orang yang memiliki ponsel tapi bukan pakar fisika, pegawai bank, atau institusi yang memperoleh sesuatu cuma-cuma."
Dan bagi anda yang mempunyai masalah kanker rahim kami rekomendasikan kepada anda sebuah solusi pengobatan kaker rahim secara alami dengan mengkonsumsi Ovary Nutrition Capsule dari Green World. Untuk pemesanan klik gambar di bawah ini:
Sumber: Obat Kanker Rahim Stadium 1
